Sebuah brand kaos sablon pun pada akhirnya akan dijual kepada masyarakat umum. Ada dua arti dalam penjualan brand ini. Pertama, menjual brand atau label dari kaos sablon yang dijual. Nama Brand tersebut yang dijual terlebih dulu di tengah masyarakat. Setelah dirasa cukup populer, barulah produk kaos sablonnya dijual bebas. Namun, ada juga cara yang menjual kaos sablonnya terlebih dulu dengan harapan masyarakat puas. Dengan begitu, masyarakat akan memberikan kepercayaan pada brand yang bersangkutan.
Itulah kedua cara menjual brand kaos sablon yang bisa Anda tndak lanjuti. Namun, tentu tidak mudah untuk mempraktikkannya. Anda harus bersiap menghadapi berbagai halangan dan rintangan, yang beberapa di antaranya sebagai berikut.
Itulah kedua cara menjual brand kaos sablon yang bisa Anda tndak lanjuti. Namun, tentu tidak mudah untuk mempraktikkannya. Anda harus bersiap menghadapi berbagai halangan dan rintangan, yang beberapa di antaranya sebagai berikut.
Siap berkompetisi dengan brand lain
Resiko pertama yang perlu Anda ketahui, yaitu harus bersiap berkompetisi dengan brand lain. Brand kaos tersebut mungkin bukan pemain baru, tetapi sudah eksis lama di pasaran. Oleh karena itu, berpikirlah secara cerdas dan bijaksana dalam menghadapi rintangan ini. Pasalnya, tidak mungkin mengalahkan brand yang besar dan sudah terkenal duluan. Dengan kondisi semacam itu, tidak ada salahnya brand yang Anda miliki menjadi ‘opportunis’ dulu. Dalam arti, jadikan kawan semua brand yang satu visi dan misi. Tidak menutup kemungkinan mereka akan membantu Anda dalam membesarkan brand secara langsung atau tidak. Jadi, Anda bisa bekerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak konveksi dan brand lainnya.Selera pasar yang pasang surut
Kondisi pasar di bidang fashion memang tidak bisa diprediksi. Terkadang, masyarakat sangat betah dengan sebuah trend fashion hingga tahunan tak berubah. Namun, ada juga trend fashion yang tidak bertahan lama dan berganti dalam waktu cepat. Anda sebagai pemilik sebuah brand khusus kaos sablon surabaya juga harus memahami dan menganalisis kondisi pasar semacam itu. Tentu saja dikaitkan dengan produk kaos sablon yang diproduksi. Jangan sampai produk bersama brand kaos sablon yang Anda miliki hanya berumur jagung saja alias pendek umurnya. Oleh karena itu, semua perencanaan dipikirkan secara matang untuk bisa meminimalisir resiko dari semua tantangan yang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar