Perkembangan celana kargo semakin maju pesat seiring kemajuan zaman. Selepas perang dunia berakhir, semua bidang kehidupan manusia mulai berbenah secara bersama-sama. Sedikit demi sedikit semuanya mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik secara bertahap. Tak terkecuali bidang fashion, di mana para desainer berlomba-lomba menciptakan berbagai kreasinya dalam bentuk beragam jenis pakaian. Celana kargo merupakan salah satu yang digarap oleh para desainer. Mereka sangat yakin bahwa celana kargo yang dulunya identik dengan celana tentara dan khusus pekerja lapangan bisa dibuat lebih elegan. Tentu saja tanpa menghilangkan ciri khasnya, seperti keberadaan banyak kantong.
Namun demikian, bahan kain yang dipakai bukan lagi seperti celana kargo yang dipakai tentara, tetapi sudah diganti. Salah satu bahan yang dipilih, yaitu kain kanvas. Selain itu, tidak menutup kemungkinan memakai bahan cotton atau katun yang cukup halus dan mudah menyerap keringat. Sementara itu, dua kantong di bagian paha kanan kiri sudah seperti aksesoris, juga agar tidak menghilangkan identitas awalnya.
Bahan untuk celana kargo
Pada sekitar akhir tahun 1990-an, perkembangan celana kargo bisa dilihat kebangkitannya. Tercipta celana kargo yang bisa dipakai oleh para pria dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun pria-pria tersebut bukan tentara, pekerja lapangan, atau traveler tetapi masih bisa dipakai untuk yang lainnya. Misalnya, bekerja di kantor, hangout atau berjalan-jalan dengan teman, liburan, atau sekedar bersantai di rumah. Dengan begitu, celana kargo semakin dikomersilkan di tengah masyarakat dengan tetap mempertahankan ciri khasnya.Namun demikian, bahan kain yang dipakai bukan lagi seperti celana kargo yang dipakai tentara, tetapi sudah diganti. Salah satu bahan yang dipilih, yaitu kain kanvas. Selain itu, tidak menutup kemungkinan memakai bahan cotton atau katun yang cukup halus dan mudah menyerap keringat. Sementara itu, dua kantong di bagian paha kanan kiri sudah seperti aksesoris, juga agar tidak menghilangkan identitas awalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar